Selasa, 10 Maret 2009

Tugas Komunikasi Antar Pribadi

Selasa, 10 Maret 2009

Berikut tugasan yang teman teman MAFKOM UMY kerjakan dalam memenuhi tugas Komunikasi Antar Pribadi


Waktu wawancara : Rabu, 4 Maret 2009 pukul 08.15-09.30
Tempat : Lobi lantai 1 FISIPOL
Pewawancara : Addin Akmalul Husna (20080530061)

Hasil Wawancara

Awal perkenalan wawan dengan jupe tidaklah disangka-sangka. Pertama kali wawan sedang membuka friendster. Tak disangka di dalam FS wawan ada sebuah coment dari seseorang yang bernama Jupe (nama samara). Setelah wawan membalas coment tersebut semakin lama mereka semakin dekat. “kita sudah memperkenalkan diri masing, kita sudah sering chating dan smsan,” begitulah aku wawan.
Walaupun belum pernah bertemu secara langsung akan tetapi mereka sudah menjalin sebuah ikatam persahabatan yang sangat dekat. Begitulah cerita wawan tentang persahabatannya dengan Jupe.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:10 - 08:25
Tempat : Loby Komunikasi Lantai 1
Pewawancara : Trijoko Bambang M (20080530054)

Hasil Wawancara

Pertemuan saya dengan orang yang berinisial "B" ini kebetulan, karena saya dengan dia merupakan teman satu kelas selama ini.
Saya bersyukur karena saya dapat mewawancarainya dengan mudah, karena kami mau saling berbagi dan membantu. :B" ini dan "Agus" (bukan nama sebenar) bertemu saat mereka bermain layang layang bersama, awalnya mereka musuh, tapi sekitar kelas 1 SMP mereka menjadi teman yang sangat dekat dan hampir setiap pulang sekolah mereka bersama. Mereka sering membicarakan hal hal yang mereka anggap menarik, mereka saling bisa mengerti satu sama lain dan hal itu yang membuat mereka semakin dekat, butuh sekitar 4 tahun untuk merubah permusuhan mereka menjadi suatu persahabatan dan Alhamdulillah sampai sekarang persahabatan mereka tetap terjalin, walau jarak memisahkannya.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:10 - 08:30
Tempat : Loby IP
Pewawancara : Eko Budi Purnomo (20080530043)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan Bunga (bukan nama sebenar) saya dikenalkan oleh pacarnya, kemudian kami sering berbincang bincang.
Kemudian pertemanan semakin dekat, sehingga setiap ada masalah, dia selalu "curhat" ke saya, tiba tiba dia putus dengan pacarnya. Kemudian saya berusaha untuk menghiburnya dengan mengajak dia bermain.
Untuk menjadi dekat, pertemanan saya membutuhkan waktu kurang lebih 2 bulan.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:35
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : M. Faris (20080530070)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan Juliet (bukan nama sebenar) ketika dia datang kerumah saya bersama saudara perempuan saya. Saat pertama melihat Juliet, saya tidak merasakan apa apa, tetapi semakin dilihat, saya semakin ingin dekat dengan kuliet.
Saat itu Juliet berulang tahun, sehingga saya ingin membelikan sebuah kado spesial buat Juliet. Malam harinya, saya memberikan kado kepada Juliet, sehingga dirinya merasakan apa yang saya rasakan ke dia.
kamipun semakin dekat, hingga kita berdua saling "curhat" satu sama lain, tentang kisah kisah dahulu kita. Hubungan saya dengan Juliet berlanjut ketahap yang lebih dekat lagi, setelah kami saling tatap muka selama 5 hari, sejak Juliet datang kerumah saya.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:40
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Adhi Wibowo (20080530044)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan Cinta (bukan nama sebenar) pertama kali kami hanya sekedar mengenal saja, pada saat mau ada acara perlombaan "tonti" di Kaliurang, Cinta mencoba SMS Romeo untuk meminta menemaninya pergi ke acara tersebut. Lalu Romeo bertanya. "Kapan kamu bisa aku jemput?"
Setelah pertemuan itu, kami jadi semakin dekat, kami sering SMS-an dan telepon teleponan. Awalnya saya berbicara yang menyangkut tentang pelajaran.
Setelah kami sering SMS dan telepon teleponan kami jadi semakin dekat. Kira kira seminggu setelah acara tersebut, kami jadi tambah dekat.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:10 - 08:30
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Baharuddin Hayafuddin (20080530051)

Hasil Wawancara

Saya punya seseorang teman namanya Deni (bukan nama sebenar) Dia tipe anak yang mudah termotifasi dengan kekurangannya sendiri, awalnya dia adalah anak yang suka berkelahi, keras kepala, dan bodoh. Tiba tiba dia diajak berorganisasi sama teman temannya yang lain yaitu Pramuka sewaktu masih di bangku SMA.
Setelah berbulan bulan dia mengikuti kegiatan Pramuka, dia baru sadar kalau dia itu terlalu bodoh untuk hidup. Dan dia juga sadar bahwa hal baik yang harus dia lakukan adari pada terus terusan berkelahi.
Dari kejadian itulah dia mulai termotifasi, tak ada kata bosan untuk dia belajar. Dan sampai saat ini dia pun mengikuti organisasi gerakan yang sering disebut SEKBER (Sekolah Bersama) di Yogyakarta. Dia juga dipercayai menjadi pembawa materi di forum forum diskusi di setiap organisasi yang diikutinya karena kepandaiannya.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:35
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Bharata Primadana (20080530049)

Hasil Wawancara

Berawal dari jarum pentul, Seorang wanita yang bernama Dyan (bukan nama sebenar) "jilbaber" dan kebetulan sangat takut dengan jarum pentul yang mendekatkan Angga dan Dyan. Angga memaparkan semua yang dia alami kepada saya.
Kedekatan dimulai dari sifat usil Angga yang dengan sengaja membawa jarum pentul untuk Dyan dan menakut nakutinya, semenjak itulah Angga dan Dyan semakin dekat dan sering bercanda.
Sebulan setelah kedekatan mereka, pembicaraan mereka pun semakin intens. Baik itu melalui percakapan saat bertemu, ataupun berkomunikasi lewat SMS. "Semenjak itu perhatianku semakin lebih ke dia." Tutur Angga kepada saya.
Setelah empat bulan, Angga dan Dyan semakin dekat. Ada rasa keinginan Angga untuk mengungkapkan rasa hati yang terpendam kepada Dyan. Setelah ungkapan isi hati Angga telah terungkapkan kepada Dyan, Dyan tidak serta merta memberikan jawaban akan ungkapan tersebut. 3 bulan Angga mesti menanti jawaban dari apa yang telah terungkapkan. Dan akhirnya gayung pun bersambut, Angga dan Dyan telah bersama, akhirnya pertemanan semakin mesra dan rasa semakin diterima.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:00 - 08:30
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Herlangga Wiranata (20080530074)

Hasil Wawancara

Hubungan antar pribadi merupakan suatu yang sangat nyata dikehidupan kita, berikut petikan wawancara saya kepada Dio (bukan nama sebenar).
Pertemuan awal bersama Rani (bukan nama sebenar) ketika OSPEK diadakan, ketertarikan terhadap penampilannya yang yang membuat diri saya menjadi memiliki keberanian untuk berkenalan dengannya. Hal hal yang pribadi baginya berubah menjadi sesuatu yang mudah diucapkan kepada saya. Nomor HP, asal muasal, sampai alasan untuk kuliah pun menjadi "hot news" dipembicaraan kami.
Hubungan pun semakin intens, telepon menelepon pun menjadi keseharian, sampai sampai mengajak kongkow dan bermain kekos-an walaupun untuk sekedar "berleha - leha".
Komitmen untuk berangkat kuliah bersama merupakan sebuah batu loncatan yang besar dalah hubungan ini. 1 bulan menjadi awal yang manis untuk hubungan kami.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:35
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Dwi Rini Atmi (20080530077)

Hasil Wawancara

Pertemuan saya dengan Zoe (bukan nama sebenarnya) karena saya dengan ZOe satu Universitas. Saya bertemu Zoe saat acara ospek berlangsung. Saat itu kami satu kelompok.
Tidak gampang menguak cerita yang lebih pribadi antara Zoe dan teman dekatnya. Meskipun Zoe cenderung orang yang cerewet dan mudah bergaul, tetapi jika menyangkut tentang hal yang pribadi ia sangatlah tertutup. Zoe bercerita lumayan banyak tentang sahabatnya di SMA, mereka berpisah saat lulus SMA, sebut saja sahabatnya bernama Mbom (bukan nama sebenarnya) Mbom berbada besar, dan gendut. Mereka saling bersahabat, Mbom mengajak Zoe berkenalan saat acara "study tour" di Gunung Kidul, pada awalnya Mbom menaruh hati kepada Zoe, tetapi ternyata Zoe lebih ingin bersahabat dengannya.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:35
Tempat : Loby FISIPOL UMY
Pewawancara : Soviela Rohmawati (20080530063)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan Rosa (nama samaran) ketika kita belajar B. Inggris di PBB. Kami berada dalam satu kampus, kebetulan kami juga satu kelas selama 2 semester, semester 1 dan 2.
Apabila Via dan Rosa bertemu, mereka saling membicarakan tentang kampung halaman mereka masing masing. Via dan Rosa kuliah di jurusan yang sama, mereka sering mengerjakan tugas bersama. Dari seringnya bersama, hubungan Via dan Rosa jadi semakin dekat. Mereka berdua seperti saudara.
Selama 2 minggu itu kami menjalin hubungan dengan baik. Kami sering jalan bersama. Sampai akhirnya saua pindah kos ketempat kosnya Rosa. Saya senang sekali menemukan sahabat yang sangat baik. Walaupun saya jauh dari orang tua, saya di Jogjakarta tidak merasa sendirian. Tapi saya punya sahabat yang sangat baik.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:35
Tempat : Loby FISIPOL UMY
Pewawancara : Euis Novianingsih (20080530058)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal Rara dengan Mr. A (nama samaran), ketika menghadiri pameran di salah satu SMA Negeri di Rembang. Dari situlah mereka mulai berkenalan, menanyakan nama, asal kampung, dan bertukar nomor HP.
Dari situ, Rara denga Mr. A sering SMS-an dan telepon teleponan, sehingga hubungan mereka semakin dekat. Mereka sering "curhat" dan sering menceritakan tentang keluarga mereka masing masing, yang membuat mereka semakin dekat.
Pertemuan Rara dengan Mr. A semakin erat selama 1 bulan. Dari situlah Rara sudah mengenggap Mr. A seperti saudaranya sendiri, begitupun sebaliknya. Walaupun mereka sekarang terpisahkan oleh jarak. Mr. A di Semarang, dan Rara di Jogjakarta, tapi mereka masih sering berkomunikasi dengan baik.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:30
Tempat : Loby Lantai 1 FISIPOL
Pewawancara : Rangga Bayu Dharmawan (20080530057)

Hasil Wawancara

Awal pertemuan saya dengan "Ny" (nama samaran) ketika saai ada kegiatan Ramadhan. Saat itu hubungan kami semakin dekat dan akhirnya kami pacaran. Beberapa bulan kemudian hubungan kami putus. Setelah setahun kemudian kita berhubungan kembali, akan tetapi cuma sebagai sahabat dekat. yang dibicarakan saat itu adalah tentang masalah pribadi kita masing masing. Setelah itu kita saling tumbuh rasa percaya sehingga hubungan kita menjadi sahabat hingga saat ini. Butuh waktu sekitar 2 minggu untuk kita menjadi sahabat. Mungkin karena diantara kita sedah pernah berhubungan dekat walaupun dalam konteks yang berbeda yaitu antara pacar menjadi sahabat dekat.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:30
Tempat : Loby IP
Pewawancara : Effnawan Nusa Herlangga (20080530079)

Hasil Wawancara

Pertemuan saya dengan Mira (nama samaran) biasa biasa saja. Saya berkenalan dengan Mira dengan menanyakan nama dan tempat tinggalnya.
Setelah sekian lama kami kenal, kami pun terbiasa untuk "curhat" mulai dari masalah pertemanan, pacar, sampai masalah keluarga.
Tidak membutuhkan waktu yang lama untuk menjadikan kami bersahabat. Hanya satu bulan waktu yang membuat kami bersahabat.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:35
Tempat : Loby Hukum UMY
Pewawancara : Arzu Shinta K. D (20080530060)

Hasil Wawancara

Saya cukup tertarik saat mengetahui awal perkenalan Dini dan Dina (bukan nama sebenarnya). Dini bercerita, kami bertemu pada awal memasuki bangku SMP. Kami berkenalan karena sepatu yang kami pakai sama persis. Akhirnya saya dan Dina berkenalan. Saat berkenalan, kami membicarakan kapan dan dimana membeli sepatu yang sama tersebut.
Apalagi setelah itu kami baru tahu bahwa kami kebetulan adalah tetangga. Dan ternyata juga Dina adalah teman waktu saya TK. Kami banyak bercerita tentang pengalaman pengalaman kami, guru guru kami, dan teman teman masa kecil kami. Kami saling bertukar nomor telepon dan saling berkunjung kerumah satu sama lain membuat hubungan persahabatan kami semakin akrab. "Waktu yang kami butuhkan tidak lama karena kami sama sama wanita jadi mudah dalam menyesuaikan / adaptasi."
Itulah cerita Dini kepada saya tentang perkenalannya dengan orang terdekatnya.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:05 - 08:15
Tempat : Ruang E.1.7 UMY
Pewawancara : Yuli Cahyaningrum (20080530075)

Hasil Wawancara

Awal perkenalan dengan "O" (nama samaran) ketika hari pertama lebaran Idul Fitri. Saat bersalaman, bercerita sedikit sedikit, berkenalan, yang dibicarakan adalah agama, keluarga, kehidupan sehari hari, keinginan dalam hidup, pendidikan dan lain lain.
Hubungan semakin dekat ketika mulai SMS-an, telepon teleponan, berbincang bincang dan seringnya bertemu.
Perubahan dalam hubungan tersebut semakin dekat dan waktunya adalah seminggu setelah berkenalan, yaitu saat kami jalan jalan ke pantai Glagah berdua.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:05 - 08:15
Tempat : Ruang E.1.7 UMY
Pewawancara : Fitria Apriliana (20080530076)

Hasil Wawancara

Perkenalan awal dengan "U" (nama samaran) ketika duduk di kantin sendirian, tiba tiba ada seorang laki laki menghampiri dan mengajak berkenalan dan meminta nomor HP. Yang dibicarakan adalah asal, jurusan, tempat tinggal, dan lain lain.
Hubungan menjadi semakin dekat melalui SMS, sehingga hubungan pertemanan kami semakin akrab.
Yang dibicarakan dikomunikasi sehingga menimbulkan kedekatan menanyakan aktifitas yang dilakukan, hoby, dan kabar.
Perubahan dalam hubungan tersebut menjadi semakin dekat dan waktu nya adalah sehari setelah berkenalan dan mulai SMS-an.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:28
Tempat : Loby Hukum UMY
Pewawancara : Geni Rizka (20080530071)

Hasil Wawancara

Saya dan Mumut (nama samaran) berada dalam satu kampus. Kelas yang sama dalam 2 semester ini.
Mumut dan Aya (nama samaran( awalnya bertemu saat mereka masih duduk di TK, Sd, dan SMP yang sama. Mereka salaing berkenalan dan berbicara tentang masalah hoby mereka masing masing.
Karena mereka sama sama memiliki pacar, dan ternyata pacar mereka juga berteman dan bertetangga. Akhirnya mereka sering jalan bersama, bermain bersama serta saling membahas tentang pacar mereka masing masing.
Sekitar kelas 6 SD hubungan mereka semakin dekat. Hingga akhirnya mereka berpisah. Mumut SMA di Magelang dan Aya SMA di Jakarta. Tapi hubungan pertemanan mereka tidak berpisah walaupun sekarang Mumut kuliah di Jogjakarta dan Aya kuliah di Bandung, mereka masih tetap menjaga komunikasi walaupun dipisahkan oleh jarak.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:10 - 08:30
Tempat : Loby FISIPOL UMY
Pewawancara : Ranisa Octaviani (20080530073)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan "X" (nama samaran) karena satu kelompok organisasi kampus. Tepatnya kami satu kelompok saat produksi film. Tidak mudah sebenarnya menceritakan kedekatan kami ini.
Awal pertemuan mereka saat mereka pra produksi film. Dalam rapat produksi tersebut mereka membuat ide cerita bersama. Tidak disengaja pemikiran mereka ternyata sama dalam menuangkan ide cerita tersebut. Dari situlah akhirnya mereka saling teguran kalau bertemu ataupun kumpul. Mereka pun menjadi lebih dekat lagi ketika produksi film. Mereka bekerja bersama saling membantu satu sama lain.
Setelah selesai produksi film, mereka berkumpul lagi untuk mengedit fil. Disitulah mereka saling terbuka dan bisa menjadi lebih dekat lagi dari sebelumnya. Kedekatan mereka sudah seperti layaknya lebih dari teman.

Waktu Wawancara : Rabu , 4 Maret 2009, Jam 08:15 - 08:28
Tempat : Loby Hukum UMY
Pewawancara : Jessica Febriana M (20080530072)

Hasil Wawancara

Saya dan Puput (nama samaran) adalah teman satu jurusan. Kami berada dalam kelas yang sama selama semester ini.
Saya tidak merasa kesulitan saat menggali cerita tentang hubungan Puput dengan teman dekatnya. Karena dia termasuk tipe orang yang terbuka.
Puput dan Eron (nama samaran) awalnya bertemu saat mereka mengikuti kursus B. Inggris di Pare, dan kebetulan mereka berada di kelas yang sama. Hingga akhirnya hubungan mereka menjadi semakin dekat, karena rutinitas dan pertemuan yang kerap terjadi selama satu minggu lebih. Dan kedekatannya semakin mendalah setelah Eron bertanya pada Puput tentang laki laki yang menjadi teman spesialnya saat ini. Senyum merona yang mewarnai wajah Eron pun muncul ketika Puput mengatakan bahwa dia tidak mempunyai seorang pacar. jawaban itulah yang membuat hubungan mereka semakin dekat hingga sekarang.

Waktu wawancara : Rabu, 4 maret 2009. Jam 08:15 - 08:45
Tempat : Kantin Selatan Umy
Pewawancara : Dewan Muasissu A.Ka (20080530059)

Hasil Wawancara

Pagi itu dikantin selatan UMY, penulis berbincang - bincang dengan seorang teman yang namanya adalah Arul (nama samaran ). Arul juga seorang Mahasiswa di sebuah Universitas swasta dijogjakarta. Perbincangan pada pagi hari itu adalah perbincangan yang bias di katakn ringan, karna perbincangan itu membahas teman Arul di waktu dia SMA.
Perbincangan pada pagi itu sangat seru, seperti layaknya dua anak muda yang berbagi cerita dengan bebasnya, apalagi Arul menceritakan teman yang menurutnya sangat jorok. Penulis juga sempat tertawa ketika Arul membahas tentang Si Jorok temanya yang bernama Rio ( nama samaran ). Sampai – sampai Rio mendapat panggilan “Mambu”, sedangkan mambu dalam bahasa jawa adalah Bau. Sebutan itu menurut penulis memang cocok untuk Rio, karna berdasar pada cerita yang Arul sampaikan Rio itu orangnya Jorok, suka mengupil di sembarang tempat, bahkan saat Rio di suruh maju oleh gurunya di depan kelas, lalu dia juga jarang mandi, dan satu lagi yaitu dia tidak pernah mandi.
Tapi menurut Arul, Rio adalah seorang teman yang baik bahkan dia juga lumayan menyenangkan, walaupun dia sering di sia – siakan karena sikapnya sendiri. Tapi sekarang Arul sudah jarang bertemu dengan Rio, karena mereka sudah tidak satu sekolah lagi.

Waktu wawancara : Rabu, 4 maret 2009. Jam 08.15-08.45
Tempat : Kantin Selatan Umy
Pewawancara : Fahrul Rian W (20080530O78)

Pertemuan/perkenalan spada waktu itu sungguh sangat menyebalkan, begitulah yang Budi katakan pada penulis waktu siang hari itu. Budi berkenalan dengan Arif di acara ulang tahun temanya. Tapi setelah lama kenaldengan arif, budi juga merasakan enjoy jika budi maen denganya. Karena arif orangnya asik dan gokil.
Tapi setiap Budi bermain dengan Arif, budi selalu mengeluarkan uang lebih untuk membeli rokok, bahkan bukan budi saja, tetapi teman – teman budi lainya, karena arif selalu berat di ongkos. Yaa.. tapi mau apa lagi, yang namanya teman itu saling tolong menolong, begitulah wawancara yang saya dapatkan dari budi.

Waktu wawancara : Rabu, 4 maret 2009, Jam 08:10 - 08:20
Tempat : Loby Komunikasi Lantai 1
Pewawancara : Byra Swastika (20080530O45)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan seorang yang berinisial "I" merupakan hal yang tidak disengaja, karena kami merupakan teman sekelas.
Pertemuan berawal dari pernikahan sepupu saya, pada saat itu saya sedang memilih mainan dan ingin membelinya, tetapi dia datang dan menganjurkan bahwa yang itu lebih bagus dari pilihan saya dan untungnya lagi dia mengajarkan saya bagaimana cara memilih mainan. Pada saat itu saya menyadari bahwa kami mempunyai kesamaan dan komunikasi kami pun lancar. Akhirnya hubungan kami pun menjadi dekat dari awal saya bertemu saat duduk dibangku kelas 6 SD sampai kelas 2 SMP dan hanya mambutuhkan dua tahun untuk menjalin keakraban hingga saat ini.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, Jam 08:00 – 08:30
Tempat : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Dede Justitia (20080530052)

Hasil Wawancara

Pertemuan awal saya dengan Jabar (bukan nama sebenarnya) berawal dari SMA. Pada waktu itu saya jadi selalu berangkat bareng ke sekolah dengan dia. Saya mulai kagum dengan dia karna wataknya yang lucu dan gokil. Saya pun juga selalu berbagi cerita atau bisa dibilang curhatlah biasa tentang masalah cewek gak mungkinlah cowok,,hehehe.....
Hubungan saya dengan dia pun semakin intens,karna saya selalu berangkat sekolah bareng dan sering bermain di luar waktu belajar juga dengan dia seperti layaknya anak baru gedelah,,hehehe Tetapi kami juga tidak lupa untuk belajar.
Jabar dan Sukar (nama samaran) awalnya bertemu saat mereka menginjak bangku SMA. Setelah bebrapa lama mereka sekolah tibalah saatnya untuk menempuh suatu ujian yaitu UAN ( Ujian Akhir Sekolah). Mereka berkomitmen untuk lulus,semenjak akan dilaksanaknnya UAN mereka pun selalu belajar bersama tidak hanya disekolah saja diluar sekolah mereka pun juga selalu belajar. Selang beberapa waktu tibalah untuk kami menghadapi UAN setelah melakukan semua ujian mereka pun yakin bahwa mereka akan lulus. Setelah beberapa lama sesudah mereak melakukan UAN,tibalah waktu yang ditunggu-tunggu mereka yaitu untuk mendengarkan hasil dari UAN tersebut atau bisa di bilang pengumuman lulus dan tidaknya lulusnya mereka. Setelah mendengarkan pengumumnan tersebut ternyata mereak pun lulus wah mereka pun sangat senang sekali dan sangat gembira dengan apa yang mereka dapatkan,dari hasil kerja keras mereka untuk belajar selama 3 tahun di bangku SMA. Dan 3 tahun itu menjadi hubungan yang sangat menyenangkan bagi mereka.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, Jam 08:20 - 08:30
Tempat Wawancara : Loby Fisipol Lantai 1 UMY
Pewawancara : Siska Ayu R (20080530042)

Hasil Wawancara

Teman Saya (Aslat) bercerita awal pertemuannya dengan seorang gadis yang bernama Cici(nama samaran) ketika itu Aslat bermain ke kampus temannya bernama Doni(nama samaran) di kampus itu Aslat bertemu dengan seorang gadis yang sangat menarik di mata Aslat, Setelah itu Dony berkata ‘’nama gadis itu Cici’’ tiba-tiba Aslat di kenalkan dengan Cici oleh Dony,Setelah berkenalan Aslat mempertanyakan tentang seputar kampusnya dan langsung saja Aslat bertanya masalah sudah mempunyai pacar apa belum? Seketika perkenalan itu Aslat dengan Cici sering berhubungan lewat sms dan telpon,Aslat juga mengajak pergi Cici berjalan-jalan dan makan setelah itu Aslat mulai mempertanyakan hoby dan ke sukaan Cici. Semenjak perkenalan dikampus itu Aslat langsung dekat dengan Cici karena Aslat sangat suka dengan ke pribadian Cici yang apa adanya dan cuek pada dirinya.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:15 - 08:30
Tempat Wawancara : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Tasya Yaumul Faroh (20080530069)

Hasil Wawancara

Awal perkenalan saya dengan ciya saat itu tepatnya saat setelah ujian nasional, saat itu saya sedang mencari (PT) perguruan tinggi yang favorit di Jakarta. Pada saat itu Saya ingin masuk PT terfavorit no.1 di Indonesia yaitu Universitas Indonesia(UI). Saat itu saya langsung datang ke Jakarta untuk mendaftar UM UI dan tempat pendaftaranya tersebut bertempat di Universitas Negeri Jakarta, saya sangat terkejut karma yang mendaftar sangat banyak sekali, dan di saat saya sudah mau beli formulir pendaftaran ternyata ada satu berkas yang lupa saya bawa dan masih berada di SMA saya, pada akhirnya saya dan orang tua saya memutuskan untuk pulang dulu ke madiun. Nah saat saya sudah di madiun, saat melihat lagi web. Bahwa pendaftaran di buka juga di yogya,karena yogya lebih dekat dengan madiun rumah saya dan di yogya saya punya sahabat jadi saya memutuskan untuk mendaftar dan mengikuti test UM UI di yogya.
Di saat saya pertama kali datang dan merasakan kehidupan di yogya yang damai gak seperti di jakarta yang ramai saya mulai tertarik dan mencoba mendaftar di universitas yang lainnya di yogya, jujur saat sebelum saya datang ke yogyakarta, saya tidak ada sama sekali niat untuk kuliah di yogya.
Beberapa hari sebelum test UM UI,, saya iseng-iseng untuk cari kenalan teman cewek dan saya dikenalin oleh sahabat saya anak yogya,, cewek itu bernama “ciya” saat itu saya niatnya cuma mau kenalan aja tapi karena kita mempunyai latar belakang yang sama jadi kita sangat enjoy untuk berbicara dan saling nyambung.
Padahal yang namanya ciya ini kalau ada telepon yang tidak dikenal dia tidak pernah menanggapinya, tapi entah kenapa dia mau menanggapi telephon dari saya.
Hari demi hari terus berjalan, yang buat saysa dekat sama dia karena dia gak terlalu memilih temen, saat itu saya pernah tanya sama dia kalau kamu berteman dengan orang yang tidak punya apa-apa(kekurangan) kamu tetap mau berteman dengan saya?
Terus dia jawab dia tidak pernah milih-milih temen, nah..disitu saya mulai tertarik sama dia.Setelah test UM UI selesai saya menagjak ketemuan dan pergi nonton di-21,disitu saya semakin tertarik dengan dia karna kita saling curhat. Lama waktu buat kita dekat itu kurang lebih 2 bulan.Karena banyak kecocokan pada diri kita berdua jadi kita bertekad untuk menjalin hubungan yang lebih dekat.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:15 - 08:30
Tempat Wawancara : Loby Hukum UMY
Pewawancara : Rusbiyanto (20080530068)

Hasil Wawancara

Pada suatu hari ketika awal mula aku masuk salah satu perguruan tinggi di kotaku ini, sangat asing rasanya buatku. Karena aku harus beradaptasi dengan suasana dan system belajar yang berbeda. Tapi karena adanya suatu kegiatan perkenalan yang diadakan oleh kampus,maka disitulah aku bisa beradaptasi. Dan tidak hanya itu juga,di situ aku mendapat teman yang bernama Sita (nama samaran).
Dari sebuah perkenalan biasa ternyata dia dan saya sangat cocok dalam ngobrol serta bertukar pikiran. Tidak aku sangka juga pertemanan kita sudah berjalan cukup lama juga. Dan kitapun senang dengan hubungan ini, bahkan hal yana berbau pribadipun
kadang kita bicarakan. Karena mungkiun adanya kecocokan dalam kita berbicara. Sangat sulit juga menemukan sosok teman seperti itu, yang dapat saling berbagi dan menerima. Maka dari situlah hubungan pershabatan kita menjadi seperti saudara. Apabila tidak ada satu dengan yang lainnya kita merasa kehilangan begitupun aku. Mungkin aku dah di takdirkan untuk berteman dengan dia.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:15 - 08:30
Tempat Wawancara : Loby Hukum UMY
Pewawancara : Suryani .W (20080530065)

Hasil Wawancara

1. Mr.E
2. Bertemu tidak sengaja dari perkumpulan anak muda. Awal kita bertemu justru tidak bicara apa-apa, hanya saling mandang dan bertatapan saja.
3. Dengan seringnya kita bertemu dari ketidak sengajaan itu, awal kita berteman, awal kita berbicara, kitapun bersendau gurau sehingga kita merasa lebih dekat dan nyambung.
4. Perubahan hubangan saya dan Mr.E semakin dekat setelah 2 bulan. Dari awal bertemu kira-kira 3 bulan.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:15 - 08:30
Tempat Wawancara : Loby Hukum UMY
Pewawancara : Elok Kurnia Ismawati (20080530050)

Hasil Wawancara

Awal pertemuan saya dengan Rio (bukan nama sebenarnya) bukanlah hal yang sepesial. Kami bertemu saat berada dalam kelas yang sama, dan saat itu tidak ada satu hal pun yang menarik dari dirinya. Namun setelah sekian lama kita berada dalam kelas yang sama, pribadi Rio pun semakin twerlihat menarik apalagi dia termasuk orang yang ramah pada siapa pun.
Selain ramah, Rio juga mempunyai pribadi yang terbuka. Hal itu terbukti ketika saya menanyai Rio tentang teman dekatnya, dan Rio pun dengan senang hati berbagi cerita tentang temannya itu pada saya.
Teman dekat Rio adalah Dimas (bukan nama sebenarnya). Mereka bertemu saat melamar pekerjaan disebuah perusahaan ternama di Jogja. Tak disangka ternyata mereka berdua diterima di perusahaan itu. Dari situlah persahabatan mereka terbangun, dari yang awalnya hanya sekedar mengenal kemudian hubungan mereka menjadi lebih dekat lagi seperti keluarga sendiri padahal hanya dalam waktu 4 bulan saja. Menurut Rio kedekatan dengan Dimas dapat terjalin seperti saat ini karena Dimas mempunyai pribadi yang baik dan menyenangkan, selain itu juga karena seringnya mereka berinteraksi. Dan pengakuan Rio sendiri, ia belum pernah sedekat ini dengan teman-temannya yang sudah dikenal selama 2 Tahun atau bahkan lebih.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:00 - 08:30
Tempat Wawancara : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : RIAN SETIAWAN (20080530041)

Hasil Wawancara

Awal mulanya Cuma dari teman sekolah waktu SMA dan semua berawal dari mereka duduk sebangku dan mereka mulai dekat karena kesamaan nama mereka,darto (19thn) adalah orang yang suka bercanda. Berawal dari dia kls1. Darto mempunyai teman berinisial Parto (19thn) yang bertempat tinggal yang sama di kota Magelang dan bersekolah yang sama selama 3 tahun.
Sebagai permulaan mereka sering membicarakan tentang masalah cewek dan keluarga masing-masing. Namun topik yang mereka bicarakan tidak terbatas dua hal itu saja,topik mereka mengalami banyak perkembangan. Antara lain dalam hal pelajaran,hobi mereka masing-masing, tempat dimana mereka sering menghabiskan waktu. Serta perguruan tinggi setelah lulus dari SMA.
Namun kebersamaan Darto dan Parto hanya bertahan selama kurang lebih 3 tahun. Di karenakan Darto memilih untuk melanjutkan kuliah di sebuah PTS di Yogyakarta. Jadi mereka harus berpisah karena Darto harus menetap di Yogyakarta. Namun mereka berdua bersepakat bahwa perpisahan ini tidak di jadikan suatu halangan dalam hubungan mereka mengingat jarak antara Yogyakarta dengan Magelang tidak begitu jauh. Darto dan Parto masih bisa bertemu walaupun sekali dalam seminggu.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:05 - 08:35
Tempat Wawancara : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Binuko Rohmadi W (20080530066)

Hasil Wawancara

Berawal dari hari pertama masuk SMA, Sukir (nama samaran) dan Kepleh (nama samaran), mendapat kelas yang sama. Sukir bukan asli Yogyakarta melainkan dari Temanggung. Sedangkan Kepleh juga berasal dari luar kota pula.
Awalnya mereka belum saling kenal. Pada saat semua siswa dikumpulkan di lapangan untuk pembagian kelas dan berbagai informasi lainnya, karena Sukir mengetahui bahwa dia belum mengenal satupun siswa lain, kemudian Sukir berinisisatif untuk mengenal Kepleh. Karena Sukir (19) terbagi dalam kelas yang sama dengan Kepleh (19). Setelah berbicara beberapa lama, Sukir menawarkan untuk duduk bersebelahan di kelas nanti, Kepleh pun menerima ajakan itu. Dan tak disangka ternyata Sukir merasa cocok berteman dengannya.
Pembicaraan mereka untuk awal pertemuan, hanya seputar hobi mereka saja. Dan tidak disangka mereka mempunyai hobi yang sama yaitu memancing. Kemudian Kepleh mengajak Sukir untuk memancing di sebuah pemancingan. Tentu mereka menjadi lebih akrab. Dan sering di sela waktu mereka menunggu ikan, juga terjadi percakapan tentang bermacam topik, entah mengenai keluarga, tempat asal mereka, serta selera masing-masing terhadap sesuatu. Semakin sering mereka pergi memancing, percakapan pun semakin berkembang, bahkan lebih mendalam. Sukir dan Kepleh pun sejak saat itu menjadi sahabat. Persahabatan Sukir dan Kepleh terasa semakin kental, saat sering pergi bersama menonton prtunjukan musik. Apalagi mereka juga memiliki ketertarikan terhadap jenis musik yang relatif sama.
Proses kedekatan mereka memakan waktu kurang lebih 2 bulan dan seiring tingkat frekuensi pertemuan mereka. Dan hingga sekarang mereka pun masih akrab meski sudah berbeda tempat kuliah. Mereka masih sering bertemu karena perguruan tinggi masing masing, masih di Yogyakarta tentunya.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:15 - 08:35
Tempat Wawancara : Kantin Selatan UMY
Pewawancara : Anggit Wahyu Pradono (20080530080)

Hasil Wawancara

Manto (nama samaran) dan Keriting (nama samaran) adalah siswa di salah satu SMA Negeri di Yogyakarta. Manto (19thn) dan Keriting (19thn) baru saling mengenal saat naik kelas 2, mereka terbagi dalam satu kelas, jurusan IPS. Hingga akhir semester pertama, mereka dapat dikatakan hanya mengenal satu sama lain. Baru pada semester ke dua, Keriting mengajak Manto untuk membuat grup musik bersama dengan teman lainnya. Keriting mengetahui Manto menguasi salah satu instrumen musik dari temannya. Sejak saat itu, keduanya mengalami kedekatan. Percakapan awal yang sering mereka lakukan, yaitu tanya jawab mengenai ketertarikan terhadap genre musik yang mereka gemari. Setelah berjalan dalam waktu sekitar 4 bulan, Manto sudah tidak satu grup dengan Keriting lagi, karena suatu alasan tertentu. Tetapi Manto dan Kriting masih berhubungan dengan baik.
Kemudian, saat di kelas 3 mereka membuat band lagi namun dengan konsep yang berbeda dari yang dulu. Bisa dibilang band ini menjadi sebuah sarana yang membentuk kedekatan mereka. Berawal dari perbincangan mengenai musik, kemudian semakin meluas, hingga masalah keluarga, masalah pribadi, rencana masa depan, dan masih banyak lagi. Dan topik-topik tersebut juga bisa lebih ter-spesifik dipengaruhi situasi tertentu. Mereka berdua juga sering bolos sekolah dengan teman yang lain juga, bahkan hanya untuk mengikuti kompetisi band. Dan mereka tetap fine-fine saja. Aktifitas-aktifitas yang di lalui bersama juga menambah kedekatan mereka.
Manto tidak tahu persis berapa waktu untuk terjadinya kedekatan mereka, berjalan begitu seadanya. Dan saat ini, mereka sudah berbeda perguruan tinggi, namun mereka masih bersahabat dan berteman dengan baik. Karena band mereka juga masih aktif. Jadi sangat sering bertemu, maen bareng, menghabiskan waktu atau berkumpul dengan teman-teman. Bahkan Manto hingga menganggap Keriting, adalah sosok teman yang “nyenggol ati”.

Waktu Wawancara : Rabu, 4 Maret 2009, 08:10 - 08:25
Tempat Wawancara : Loby FISIPOL UMY
Pewawancara : Nathassa Ardilla .W (20080530064)

Hasil Wawancara

Orang tersebut adalah Mr. R. Saya berkenalan dengan Mr. R di awal tahun ajaran baru pada tahun 2005 di SMA. Kami berkenalan dengan cara yang tidak lazim bagi saya. Kami tidak secara langsung menyebutkan nama ataupun bersalaman. Hanya saja pada saat ada teman saya yang meminjam handphone saya, ternyata ia telah memasukkan nomor handphonenya beserta dengan nomor telepon rumahnya. Fakta ini membuat saya cukup terkejut, karena waktu saya meminta nomor handphonenya, ia tidak mau memberi, dengan alasan dia lupa berapa nomor handphonenya sendiri.
Hal – hal yang dibicarakan seperti misalnya tentang tugas sekolah atau hal –hal yang formal, karena kami masih sangat kaku. Hubungan kami menjadi semakin dekat ketika masing – masing dari kami saling terbuka seiring dengan waktu. Mungkin karena kami mulai dapat mengenal karakter masing – masing. Ia pun menjadi rutin meng-sms saya. Kami mulai berbicara masalah pribadi seperti halnya, sedih bahkan jika patah hati.
Hubungan kami menjadi semakin dekat ketika kami sama –sama menyadari adanya ras a saling membutuhkan satu sama yang lain. Seperti halnya dia tidak suka kalau saya terlalu dekat dengan orang lain khususnya lawan jenis, begitu pula dengan saya. Dan tanpa sadar hubungan ini sudah terjalin hingga 4 tahun lebih. Dan waktu yang kami butuhkan untuk benar – benar sebelum hubungan ini terjalin dengan erat adalah 6 bulan.

0 comments:

Posting Komentar

 
◄Design by Pocket, BlogBulk Blogger Templates